Kecanduan Rokok dan Cara Mudah Atasinya

HPU. Merokok adalah sebuah kebisaan yang dilakukan lebih dari 1 miliar warga dunia. Sudah menjadi rahasia umum bahwa merokok memiliki segudang bahaya yang mengintai. Namun degan bahaya yang mengitai ini nyatanya jumlah perokok di dunia masih terus meningkat. Kebiasaan merokok memang sulit untuk dikendalikan atau di hilangkan, hal ini dikarenakan di dalam rokok mengandung berbagai bahan kimia yang berbahaya dan menyebabkan efek adiksi (kecanduan) pada penggunanaya.

Kecandaun nikotin (merokok) terjadi ketika perokok mulai berhenti merokok akan merasa depresi, lelah, mood menurun, dan tidak tenang ketika tidak merokok. Keadaan ini menyebabkan seseorang ingin kembali menhisap rokok untuk meningkatkan mood dan menjadi rileks kembali. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa nikotin bisa lebih adiktif daripada beberapa jenis obat-obatan terlarang.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek dari umpan balik kecanduan merokok adalah dengan, berhenti sejenak dan mengabil 5-10 tarikan nafas dalam secara periodik, ini akan membantu menghilangkan stress; melakukan aktifitas fisik dapat membantu melepas bahan kimia dalam tubuh yang mengatur mood dan stress seseorag; mencoba untuk tetap rileks; hindari kafein, kareana kafein dapat meningkatkan denyut jantung dan rasa cemas yang kemudian membuat seseorang begadang dan kembali minum kopi; dan yang terakhir perhatikan kondisi tubuh dengan banyak meminum air putih, makan makanan sehat, dan tidur dengan cukup. Hal tersebut akan membantu meringankan stes seseorang perokok serta dapat mengurangi keiginan seseorang tersebut ingin jika kembali merokok

Kontributor: Pusat Informasi Obat Universitas Gadjah Mada (PIOGAMA UGM)

Tags: edukasi Rokok

Leave A Comment

Your email address will not be published.

*

Comment (1)

  1. chayra 2 years ago

    informasi yang bagus, ada artikel universitas airlangga yang juga akan memberikan informasi yang bagus lohhh https://www.unair.ac.id/2022/06/30/dekan-fkm-unair-optimis-perwali-mampu-tingkatkan-ktr-di-surabaya/