Health Promoting University di Universitas Gadjah Mada mulai diinisasi sejak tahun 1999 dan dideklarasikan pada tanggal 19 Juli 2019 dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan kualitas sivitas kampus (dosen, staf, dan mahasiswa).
Rutin berolahraga dan beraktivitas fisik adalah salah satu pondasi hidup sehat. Berbagai sarana dan prasarana dikembangkan oleh UGM untuk mendukung upaya sivitas kampus menerapkan pola aktivitas yang sehat.
Lingkungan memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap kesejahteraan dan kesehatan. Selain itu, UGM berupaya memberikan layanan inklusif khususnya bagi penyandang disabilitas.
Selain edukasi pola makan yang teratur, UGM menyediakan kantin dengan menu yang bergizi, aman, dan menyehatkan serta lingkungan kantin yang bersih dan nyaman.
UGM berusaha mewujudkan kampus yang aman, nyaman, dan bebas dari tiga dosa besar pendidikan: (1) perundungan, (2) kekerasan seksual (3) intoleransi.
Sehat jiwa adalah individu yang menyadari kemampuan diri dengan mengetahui potensi dan kelemahan diri, mampu mengatasi tekanan hidup, bekerja produktif, dan berkontribusi dalam masyarakat.
UGM merupakan Kawasan Tanpa Rokok sejak 2018. Selain itu, dosen, staf, dan mahasiswa wajib menyatakan bebas NAPZA melalui surat keterangan rumah sakit saat mendaftar masuk UGM.
Sebuah kemampuan seseorang dalam memperoleh, memahami, dan memproses informasi serta pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dalam upaya pengambilan kesehatan secara tepat.
Suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi, serta prosesnya.