Jejaring Kampus Sehat di Indonesia

UGM turut mendukung dan menguatkan Sistem Kesehatan Nasional dalam pengembangan Kampus Sehat di Indonesia. Dalam hal ini, UGM bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk perguruan tinggi yang tersebar di wilayah Indonesia bagian Barat, Tengah, dan Timur.

Pada tahun ini, dilakukan program pengembangan dan penguatan HPU melalui program Sister HPU, dengan UGM sebagai penangungjawab. Hal ini dipayungi oleh Nota Kesepahaman antara Kementerian Kesehatan RI dengan UGM pada tanggal 6 Juli 2021 untuk mengembangkan dan menguatkan HPU di Indonesia.

UGM kemudian mengajak 5 perguruan tinggi lain sebagai pendamping untuk mendampingi 23 perguruan tinggi di Indonesia dalam mengimplementasikan HPU. Kegiatan ini dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama Nomor KN.01.01/PPK/IX/4431/2021 antara PPK Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI dan Ketua HPU UGM pada Jumat (10/9) dan berlangsung selama kurang lebih 3 bulan.

Rincian dan rangkaian kegiatan yang dilakukan dapat dilihat di laporan terpisah. (unduh)

UGM bersama dengan Kementerian Kesehatan RI dan 5 (lima) perguruan tinggi lainnya. kembali melaksanakan kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat dalam Kesehatan Prioritas di Kampus. UGM sebagai salah satu inisiator kampus sehat di Indonesia berkomitmen untuk mengajak perguruan tinggi lain di Indonesia agar menerapkan konsep kampus sehat di lingkungan masing-masing. Penandatanganan komitmen antara Kementerian Kesehatan RI dengan 20 perguruan tinggi di Indonesia telah dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2022 bertempat di Jakarta. 

UGM mendapat kesempatan untuk mendampingi 4 dari 20 perguruan tinggi, yaitu:

1. Universitas Alma Ata, DIY
2. Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah
3. Universitas Al-khairaat, Sulawesi Tengah
4. Universitas Cenderawasih, Papua