HPU UGM. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, aktivitas fisik merupakan setiap gerakan tubuh yang diakibatkan kerja otot rangka dan meningkatkan pengeluaran tenaga serta energi. Aktivitas fisik meliputi aktivitas fisik di sekolah, di tempat kerja, aktivitas didalam rumah/keluarga, dan aktivitas lainnya. Aktivitas fisik merupakan kunci untuk meningkatkan gaya hidup sehat. Selain itu juga mencegah dan mengendalikan penyakit, khususnya penyakit tidak menular.
Aktivitas fisik dilakukan minimal 150 menit/minggu. Aktivitas fisik juga dapat dilakukan sendiri dirumah tanpa peralatan sekalipun. Mari simak beberapa aktivitas fisik yang dapat dilakukan di rumah. Jangan lupa tetap olahraga ya! Salam Sehat!
STRETCHING adalah gerakan yang bertujuan untuk meregangkan otot atau tendon sehingga otot yang kaku menjadi fleksibel kembali dan rentang gerak (range of motion) jadi lebih besar. Hasilnya adalah otot yang tadinya kaku terasa menjadi nyaman dan lebih mudah untuk dipakai bergerak kembali.
WEIGHT TRAINING (Latihan Beban) merupakan olahraga yang bisa dilakukan sendiri tanpa personal trainer, namun tetap harus berhati-hati. Latihan beban adalah latihan kekuatan untuk membangun kekuatan fisik dan menambah ukuran otot rangka (otot skelet). Latihan beban ini bisa menggunakan alat-alat yang ada di Fitness Center yang sudah di design khusus untuk bagian otot tertentu, maupun melakukan latihan internal weight training atau latihan dengan menggunakan beban tubuh sendiri.
CARDIO merupakan latihan fisik yang meningkatkan kapasitas jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Bila otot jantung kuat, maka pembuluh darah dapat mengalirkan darah lebih banyak dan lebih cepat sehingga dapat mengalirkan oksigen lebih banyak ke dalam sel-sel otot.
Sumber: Gadjah Mada Medical Center UGM