Health Promoting University (HPU) Universitas Gadjah Mada bekerja sama Center for Public Mental Health Fakultas Psikologi UGM menyelenggarakan Workshop Kampus Sejahtera dengan berbagai stakeholders di lingkungan kampus UGM pada hari Kamis (7/7/2022) bertempat di Gedung Pusat UGM. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua HPU UGM, Tim Pokja HPU Kesehatan Mental, Direktorat Kemahasiswaan, PK4L bagian Safety Health Environment (SHE), UGM Residence. para psikolog yang ada di lingkungan UGM, serta perwakilan dari mahasiswa. Acara dibuka oleh Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D, kemudian agenda dilanjutkan dengan paparan materi terkait Pembangunan Sistem Kampus Sejahtera oleh Koordinator Pokja Kesehatan Mental HPU, Diana Setiyawati, Ph.D, Psikolog, dan terakhir diisi dengan diskusi peran civitas akademika yang dipandu oleh dr. Irwan Supriyanto, Ph.D, Sp.KJ. Workshop ini dimoderatori oleh Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes.
Kampus Sejahtera adalah sistem yang melibatkan seluruh civitas akademika termasuk keluarga yang saling mendukung, saling memberi apresiasi positif, dan saling memotivasi sehingga seluruh warga kampus berkembang optimal. Workshop Kampus Sejahtera perlu diadakan untuk membangun sistem kesehatan mental yang saat ini menjadi isu populer di kalangan civitas akademika UGM. Berbagai elemen di UGM telah melakukan usaha-usaha untuk penanganan kesehatan mental, antara lain melalui Gadjah Mada Medical Center (GMC), layanan psikologi di Direktorat Kemahasiswaan, dan berbagai unit pelayanan psikologi di tingkat Fakultas. Namun, HPU UGM menyadari bahwa pengembangan sistem kesehatan mental yang komprehensif mutlak diperlukan.
“Kami akan mengusulkan skrining kesehatan mental yang akan diisi secara berkala sehingga jika ada mahasiswa yang berisiko mengalami gangguan saat mengalami tekanan maka dapat mendapatkan dosen pembimbing yang memadai,” terang Ketua Health Promoting University UGM, Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D.
Pada acara Workshop Kampus Sejahtera, telah disepakati perlu adanya (1) screening pada mahasiswa, (2) kebijakan setiap fakultas memiliki psikolog sebagai manager yang bertanggungjawab terhadap aksi promotif – preventif – kuratif – rehabilitatif terkait kesehatan mental, serta (3) mahasiswa berfokus pada peningkatan literasi melalui media sosial. HPU UGM juga akan melakukan advokasi kepada Rektor terkait kesepakatan workshop tersebut. Peserta Workshop Kampus Sejahtera berkomitmen untuk menciptakan lingkungan UGM yang aman, nyaman, dan sejahtera.
Penulis: Dita
Penyunting: Vita