HPU. Seiring berkembangnya teknologi, sistem transportasi pun semakin canggih. Hal ini membuat mobilitas manusia semakin mudah sehingga individu untuk berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lainnya dapat terjadi dalam waktu singkat. Kontak antarindividu dari berbagai negara dapat terjadi setiap saat. Hal ini membuka pintu bagi penyebaran wabah penyakit antarnegara yang dapat berakhir pada munculnya ancaman penyakit pandemik.
Suatu penyakit dikatakan pandemik jika telah menyebar luas secara global dan tidak hanya terjadi di satu benua. Sepanjang sejarah peradaban, penyakit pandemik telah menjadi ancaman besar bagi manusia. Diketahui wabah penyakit pandemik telah membunuh manusia lebih banyak dibandingkan korban peperangan ataupun kecelakaan. Salah satu wabah pandemik yang paling dikenal adalah kolera. Wabah yang menyebar luas pada abad ke-19 ini telah membunuh puluhan juta populasi manusia.
Contoh lain penyakit pandemik adalah tuberkulosis yang membunuh seperempat populasi Eropa pada saat penyakit ini menyebar pada abad ke-19. Pandemik lain, seperti HIV/AIDS, flu Spanyol, influenza, Zika, Ebola, MERS, dan yang paling baru saat ini, yaitu COVID-19 yang telah menginfeksi lebih dari 4,5 juta jiwa manusia di lebih dari 180 negara dunia.
Salah satu upaya pencegahan yaitu dengan memprediksi penyebab penyakit, dilanjutkan dengan pemodelan dan kemudian mengambil langkah penanganan misalnya dengan vaksinasi. Langkah pencegahan tambahan seperti menjaga higienitas/kebersihan dengan selalu mencuci tangan, hindari keramaian sebisa mungkin atau menggunakan masker saat berada di keramaian atau kontak dengan orang lain juga disarankan.
Metode lain yang dapat diterapkan untuk memerangi infeksi penyakit pandemik adalah kampanye modifikasi perilaku. Kampanye ini meliputi pemetaan kejadian, pelacakan kontak untuk memperingatkan kerabat terhadap bahaya infeksi sekunder, dan pendidikan kepada populasi yang terpapar dengan metode menghindari kontak dengan hewan yang merupakan inang perantara infeksi/penyakit, serta pengawasan individu atau populasi yang terpapar dan orang yang kontak dengan mereka.
Sumber :
Chu, Elbert,2012, How to Stop A Pandemic , tersedia online di https://www.popsci.com/science/article/2012-09/how-stop-pandemic, diakses pada tanggal 2 November 2017.
DerSarkissian, Carol, 2017,What Are Epidemics, Pandemics, and Outbreaks?.tersedia online di https://www.webmd.com/cold-and-flu/what-are-epidemics-pandemics-outbreaks?print=true, diakses pad tanggal 2 November 2017.
James M. Hughes, Mary E. Wilson, Brian L. Pike, Karen E. Saylors, Joseph N. Fair, Matthew LeBreton, Ubald Tamoufe, Cyrille F. Djoko, Anne W. Rimoin, Nathan D. Wolfe; The Origin and Prevention of Pandemics, Clinical Infectious Diseases, Volume 50, Issue 12, 15 June 2010, Pages 1636–1640.
Mandal, Ananya, 2014, Current Pandemic. tersedia online di , https://www.news-medical.net/health/Current-Pandemics.aspx, diakses pada tanggal 2 November 2017.
Wolfe, Nathan. 2017. How To Prevent A Pandemic. tersedia online di https://www.edge.org/conversation/nathan_wolfe-how-to-prevent-a-pandemic, diakses tanggal 2 November 2017.
Kontributor: Pusat Informasi Obat Universitas Gadjah Mada (PIOGAMA UGM)