Dalam rangka Dies Natalis Perpustakaan dan Arsip ke-30, salah satu kegiatan untuk memeriahkan peringatan tersebut adalah Posbindu PTM. Sebagai bagian dari lingkungan Kantor Pusat Universitas, Posbindu yang diselenggarakan oleh Perpustakaan dan Arsip ini sekaligus menandakan kegiatan perdana bagi Kader Posbindu Kantor Pusat yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan pada Agustus 2023 lalu (tautan berita). Posbindu perdana ini diselenggarakan pada Jumat, 28 Juni 2024 dengan sasaran pegawai Perpustakaan dan Arsip yang berjumlah kurang lebih 100 orang.
Terlebih dahulu kegiatan Posbindu PTM dibuka oleh sambutan-sambutan dari Arif Surachman, SIP., M.B.A. selaku Kepala Perpustakaan dan Arsip; Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D selaku Ketua HPU UGM; dan sambutan dari Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA selaku Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM.
“Aspek kesehatan menjadi aspek yang penting jadi mohon nanti digiatkan kembali dan mohon ada promosi yang kuat bahwa ada kegiatan tersebut,” pesan Prof. Wening pada kata sambutannya. Aspek kesehatan yang diprioritaskan dalam kegiatan ini selain untuk mendukung SDGs poin 3 juga untuk menggalakkan kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat bagi sivitas akademika UGM.
“Saya selaku ketua HPU merasa senang bahwa posbindu ini sudah cukup banyak (terlaksana) di beberapa fakultas kemudian di beberapa unit termasuk perpustakaan. Mohon (kegiatan seperti ini) dilanjutkan. Harapannya, kegiatan ini akan membuat membuat masyarakat kampus sehat dan terus sehat hingga di akhir masa jabatannya,” tutur Prof. Yayi selaku ketua HPU pada sambutannya.
Kegiatan Posbindu ini dibantu oleh Tim Simkes FKKMK UGM yang memandu digitalisasi rekam medis peserta serta tenaga kesehatan dari Gadjah Mada Medical Center untuk konseling kesehatan, gizi, dan psikologi. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas civitas kampus. Upaya ini sebagai bentuk peningkatan perilaku sehat dari dosen, staf kependidikan, dan mahasiswa sehingga bisa menjadi lebih produktif dan berkualitas. Sejalan dengan SDGs poin 3: Good Health and Well-being, kegiatan ini diharapkan dapat menyehatkan seluruh masyarakat kampus agar senantiasa terjaga kesehatannya.
Upaya peningkatan kesadaran kesehatan di lingkungan kampus tersebut juga turut mendukung pelaksanaan SDGs poin 4 Pendidikan Bermutu. Hal ini juga berkaitan dengan pendidikan sebagai kader posbindu. SDG 4 bertujuan untuk menjamin pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua. Melalui pelatihan ini, UGM tidak hanya meningkatkan kapasitas individu dalam menangani penyakit tidak menular, tetapi juga memastikan bahwa sivitas akademika mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan kampus. Dengan memberikan edukasi kesehatan yang komprehensif, para kader Posbindu menjadi agen perubahan yang mampu mempromosikan gaya hidup sehat dan pencegahan penyakit di antara rekan-rekan mereka. Inisiatif ini memperkuat komitmen UGM terhadap pendidikan yang berkelanjutan dan inklusif, sekaligus mendukung terciptanya komunitas kampus yang lebih sehat dan berpengetahuan. Dalam pelaksanaan Posbindu ini, beberapa pegawai Perpustakaan dan Arsip juga menjadi tertarik untuk menjadi kader.
Kegiatan diakhiri dengan pemeriksaan kesehatan sesuai rangkaian kegiatan HPU secara tertib hingga selesai. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi suatu gebrakan positif untuk terus meningkatkan dan menjaga kesehatan di lingkungan Kantor Pusat Universitas pada khususnya.
Kontributor: Nisa Asfiya Husna
Penulis: Vita Almira