[27/09/23, Yogyakarta] – Mahasiswa adalah salah satu kelompok yang rentan terhadap hubungan toksik yang dapat berdampak buruk pada kesejahteraan mereka. Perguruan tinggi sebagai lingkungan tempat mahasiswa menjalani fase perkembangan penting memiliki peran yang signifikan dalam membentuk pandangan, perilaku, dan keterampilan mahasiswa dalam mengelola hubungan dengan sesama. Hubungan toksik dapat berdampak serius pada kesejahteraan mental, emosional, dan fisik mahasiswa, yang pada gilirannya dapat mengganggu prestasi akademik dan pengembangan diri. Masalah ini perlu diakui dan ditangani secara serius oleh lembaga pendidikan demi menciptakan lingkungan kampus yang sehat dan mendukung. ...
Arsip: